Ditengah melonjaknya kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan serta kaburnya kepastian tentang berakhirnya pandemi covid-19 membuat masyarakat terombang-ambing dalam ketidakstabilan perekonomian. Perusahaan yang gulung tikar, PHK bersamaan, larangan kerumunan di pasar, sepinya pelanggan warung kaki lima, seakan mencabut sumber penghasilan bagi pencari nafkah. Kebutuhan rumah tangga menuntut untuk dipenuhi sedangkan kondisi belum pulih seperti dulu lagi.
Semangat tak boleh surut, meskipun sumber nafkah meredup. Yayasan Insan Muda Mulia mencoba menfasilitasi masyarakat untuk tidak patah usaha mencari rizki Allah SWT melalui UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) YIMM.Bantuan yang diberikan berupa modal usaha dan pelatihan pengelolaan usaha kepada masyarakat menengah ke bawah di daerah binaan Yayasan Insan Muda Mulia. Pemberian modal dan pelatihan ini ditujukan agar penerima dapat membuka, mengelola, dan mengembangkan UMKM secara mendiri dibawah pantauan Yayasan Insan Muda Mulia. Dengan adanya program UMKM diharapkan dapat memberi suntikan pemulih perekonomian keluarga menengah ke bawah, terutama ditengah pandemi covid-19.
Beberapa program UMKM Yayasan Insan Muda Mulia yang telah terlaksana yaitu sebagai berikut:
- UMKM Bakso Pentol “Nyuss”
- UMKM Kue Pukis “Mbahe Pukis”
- UMKM Tenongan/Jajanan Pasar “Lestari”
- UMKM Ronde Asle
Mengingat Program UMKM Yayasan Insan Muda Mulia merupakan program baru, maka besar harapan Kami agar saudara dan saudari berkenan berjabat tangan membantu meningkatkan program UMKM Yayasan Insan Muda Mulia. Efektivitas dan dampak positif yang dirasakan keluarga penerima bantuan modal UMKM menjadikan program ini patut untuk terus ada dan membantu saudara kita agar merasakan nyaman, sesederhana mereka sudah memiliki sumber penghasilan.